Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri acara ‘Era Baru Biaya Logistik untuk Indonesia Emas 2045’ yang diadakan oleh Kementerian PPN/Bappenas @bappenasri di Jakarta, Kamis (14/9). “Bersama saya hadir Menteri PPN/Kepala Bappenas Bapak Suharso Monoarfa @suharsomonoarfa.,” ujar Airlangga sebagaimana unggahan akun IG miliknya.
Pemerintah sebutnya, bertekad untuk selalu meningkatkan kinerja logistik nasional melalui berbagai kebijakan. Salah satunya yakni melalui implementasi National Logistics Ecosystem (NLE) sebagai bentuk sinergi sistem informasi antar instansi dan pelaku usaha untuk meningkatkan efisiensi logistik nasional.
Hasil evaluasi menunjukkan beberapa penerapan rencana aksi NLE sudah memberikan dampak positif seperti Single Submission Pabean Karantina (SSm QC) yang berhasil mengefisiensi waktu hingga 22,37 persen, serta menghemat biaya sebesar 33,48 persenatau mencapai Rp191,32 miliar. Pemerintah juga telah melakukan riset dan perhitungan bahwa biaya logistik nasional Indonesia menyumbang sebesar 14,29 persendari PDB untuk tahun 2022.
Perhitungan tersebut dilakukan dalam rangka mengukur pencapaian sasaran kebijakan perbaikan sistem logistik nasional sebagai salah satu aspek pendukung percepatan pertumbuhan perekonomian nasional. Hasil perhitungan biaya logistik nasional akan menjadi pedoman Pemerintah dalam penyusunan kebijakan peningkatan efektivitas sistem logistik dan rantai pasok nasional dalam RPJMN, serta sebagai salah satu acuan dalam penilaian daya saing ekonomi oleh para pelaku usaha dan investor.
sumber: https://lombokpost.jawapos.com/nasional/1502967950/era-baru-biaya-logistik-untuk-indonesia-emas-2045